Severity: Warning
Message: fopen(/var/cpanel/php/sessions/ea-php80/ci_session27436ccb24f0b8e60fc8c89641cc073038e0d07a): Failed to open stream: No space left on device
Filename: drivers/Session_files_driver.php
Line Number: 176
Backtrace:
File: /home/adminmaf/public_html/application/controllers/Insight.php
Line: 7
Function: __construct
File: /home/adminmaf/public_html/index.php
Line: 315
Function: require_once
Severity: Warning
Message: session_start(): Failed to read session data: user (path: /var/cpanel/php/sessions/ea-php80)
Filename: Session/Session.php
Line Number: 143
Backtrace:
File: /home/adminmaf/public_html/application/controllers/Insight.php
Line: 7
Function: __construct
File: /home/adminmaf/public_html/index.php
Line: 315
Function: require_once
Harga minyak stabil setelah sesi yang lesu pada hari Senin, dengan para pedagang memantau langkah terbaru AS dalam perang dagang dan prospek pelonggaran pembatasan pada minyak mentah Iran.
Harga minyak mentah West Texas Intermediate bertahan di kisaran $62 per barel, sementara Brent berada di kisaran $65. Wall Street kembali tenang pada hari Senin, dengan saham dan obligasi menguat setelah seminggu penuh gejolak akibat kebijakan tarif Presiden Donald Trump yang mengganggu.
Harga minyak anjlok sekitar $10 bulan ini karena perang dagang memicu kekhawatiran akan resesi global yang akan merugikan permintaan energi, terutama di AS dan China — konsumen minyak mentah terbesar. Kekhawatiran tersebut telah menyebabkan lembaga-lembaga memangkas prospek permintaan dan analis memangkas prakiraan harga, dengan kemungkinan kelebihan pasokan meningkat akibat keputusan mengejutkan OPEC+ untuk mengembalikan produksi lebih cepat dari yang diharapkan. (Newsmaker23)
Sumber: Bloomberg